Gunung Anak Krakatau kembali erupsi selama 1 menit 59 detik, pada hari Minggu pagi. Kondisi terkini masih tergolong aman dan tidak terjadi erupsi kembali.
Hingga Minggu sore, Gunung Anak Krakatau Lampung Selatan, Lampung, hanya mengeluarkan embusan asap putih tebal, ini terlihat dari kamera pemantau yang terpasang di lokasi gunung.
Kondisi ini masih tergolong aman. Namun statusnya masih di kategorikan waspada level tiga dan warga, nelayan serta wisatawan di minta tetap menjauhi kawasan gunung dengan radius 2 kilometer.
Aktivitas Gunung Anak Krakatau terakhir tercatat pada 27 Oktober 2019 lalu, saat itu,selama tiga hari, Gunung Anak Krakatau terpantau mengalami letusan dengan ketinggian asap sekitar 100 hingga 200 meter dari dasar kawah.
Minggu pagi kemarin sekitar pukul 05.29 WIB, gunung yang berada di tengah Selat Sunda itu mengeluarkan letusan setinggi 200 meter. Berdasarkan keterangan resmi Badan Geologi, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM, kolom abu setinggi 50 meter muncul dari atas puncak gunung. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 37 mm dan durasi 1 menit 59 detik.