Gereja Kristen Jawa Tengah Utara didirikan sejak tahun 1898. Gereja ini disebut sebagai gereja tertua di Grobogan, Jawa Tengah. Gereja yang terbuat dari kayu jati ini, masih berdiri kokoh. Padahal usianya telah mencapai ratusan tahun. Uniknya, saat pembuatan, gereja kayu ini dibangun tanpa paku. Selain bangunan gereja yang masih utuh, langit-langit ruangan yang terbuat dari baja, mimbar gereja dan kursi untuk jemaat juga masih asli.
Bangunan Gereja Kristen Jawa Tengah Utara ini menjadi satu-satunya gereja yang seluruhnya terbuat dari kayu jati, dan memiliki tiga bangunan peninggalan yakni bangunan gereja, bangunan lonceng rahmat dan bangunan tempat bagi pendeta. Ketiganya merupakan bangunan yang masih utuh sejak awal berdiri.
Dalam sejarahnya, gereja ini didirikan oleh warga berkebangsaan Jerman, sehingga menghasilkan desain perpaduan antara bangunan model arsitektur Jawa dan Eropa. Beberapa hari sebelum perayaan natal, sejumlah persiapaan telah dilakukan jemaat, mulai dari membersihkan gereja bersama, hingga membuat pernak-pernik natal.
Sebenarnya, dengan umur yang sudah berusia ratusan tahun ini, Gereja Kristen Jawa Tengah Utara ini membutuhkan renovasi di sejumlah bagian. Namun pihak gereja masih terhambat masalah pendanaan, karena sebagian besar jemaat berprofesi sebagai petani.
