Jika biasanya natal identik dengan pohon cemara yang dihiasi dengan ornamen gemerlap, namun suasana tak biasa terlihat bagi jemaat Gereja Katolik Paroki Santa Clara, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Gereja Santa Clara menggelar perlombaan membuat pohon natal menggunakan barang bekas.
Sedikitnya ada tiga belas pohon natal yang meramaikan perlombaan ini.
Mereka terbagi dari tiga belas wilayah umat Gereja Santa Clara. Tiap wilayah umat diberikan waktu satu pekan untuk menuntaskan kerja kolektif yang dimulai sejak 15 hingga 22 Desember.
Mayoritas pohon natal yang dihias menggunakan bahan kantong dan botol plastic. Sisanya, ada yang menggunakan keranjang telur.
Pihak gereja menjelaskan ada pesan khusus di balik penyelenggaraan lomba pohon natal kali ini, yakni ramah lingkungan. Tak hanya itu, gereja juga meminta jemaatnya mendukung program pemerintah Kota Bekasi yang untuk mengurangi volume sampah di kota bekasi termasuk menjaga kelestarian bumi.