Orang tua balita Yusuf, Bambang Sulistyo dan Meli Sari, sangat terpukul melihat kondisi anaknya yang ditemukan tewas dengan kondisi tubuh tidak lengkap. Apalagi, Meli juga mengungkap, balita Yusuf sebenarnya takut air. Anehnya, sepatu balita Yusuf masih berada di loker PAUD, saat ia menghilang. Padahal, ketika itu kondisi hujan deras. Yusuf pergi tanpa alas kaki, sangat tidak mungkin!, kata Bambang. Terkait info balita Yusuf dibawa oleh orang tidak dikenal, Meli sempat mendengarnya. Menurut Meli, ada nenek salah satu murid PAUD yang melihat balita Yusuf dibonceng lelaki dan perempuan. Namun, tidak mengenali siapa orang tersebut. Keterangan ini sudah disampaikan ke polisi.
Yusuf ditemukan tewas mengenaskan, dengan bagian tubuh dan organ dalam hilang. Hal ini menimbulkan teka-teki tersendiri bagi orang tuanya. Jantung, hati, ginjal, semua lenyap!, kata Bambang. Namun, anehnya, kaos masih utuh.
Kejadian ini membuatnya cemas. Bambang, yang sedikit mengerti tentang bahan kimia menduga, jasad balita Yusuf diberi baking soda agar tidak berbau. Baunya tidak menyengat. Saya saja lepas masker, tambah Bambang.
Ketika Aiman bertanya apakah ada indikasi pencurian organ? Bambang menjawab, Saya tidak ingin berandai-andai dan meresahkan banyak pihak. Kalau dari saya pribadi melihat kesimpulan sementara saya seperti itu. Pada hari nahas, Bambang dan Meli mengatakan sudah memiliki firasat. Biasanya, setelah diantar, balita Yusuf akan langsung menuju tempat favoritnya. Namun, saat itu, balita Yusuf malah menangis. Sambil goyang-goyang pagar, lagi. Mungkin, kalu ia bisa berbicara, ia tidak mau sekolah hari itu, kata Meli menahan tangis. Simak cerita pilu orang tua balita Yusuf selengkapnya di AIMAN Episode Teka-Teki Balita Hilang Misterius, berikut ini.