Seorang balita di Samarinda, Kalimantan Timur, menghilang sesaat setelah dititipkan di PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Balita tersebut bernama Yusuf Achmad Ghazali, berusia 4 tahun. Balita Yusuf menghilang tanpa jejak. Tak seorang pun mengetahui keberadaannya. Saat kejadian, pengasuh yang bertugas, berjumlah 9 orang, dengan dua orang melekat pada ruangan asuh balita Yusuf. Saat salah satu pengasuh pergi ke toilet dan pengasuh lainnya membuat susu di dapur, balita Yusuf tiba tiba menghilang. Saat itu kondisi hujan lebat. Para pengasuh sempat mencari keberadaan balita Yusuf. Namun, tidak menemukannya. Pihak PAUD lalu menghubungi orang tua balita Yusuf dan membuat laporan ke Polsek Samarinda Ulu. Polisi langsung melakukan penyelidikan. Lebih dari dua pekan setelah hilangnya balita Yusuf, polisi mendapat laporan ditemukan sosok mayat balita yang tak utuh di aliran sungai yang berjarak 4,5 kilometer dari tempat PAUD. Setelah proses identifikasi, mayat tersebut dipastikan balita Yusuf. Saat ditemukan, kondisi balita Yusuf sudah tanpa kepala dan organ vital tubuhnya, lenyap!.Polisi dan relawan melakukan pencarian bagian tubuh korban yang lain dengan menyusuri aliran sungai. Namun, nihil! Belakangan, polisi mengungkap bahwa terdapat sisik hewan di mayat balita Yusuf. Ada dugaan, balita Yusuf dimangsa hewan buas. Benarkah? Janggal, karena jarak dari PAUD ke parit cukup jauh, hampir 100 meter. Selain itu, banyak terdapat rintangan dan saringan air di parit. Dengan kondisi tersebut, mungkinkah balita Yusuf hanyut sejauh hampir 5 meter? Simak jawabannya di AIMAN Episode Teka-Teki Balita Hilang Misterius, bagian pertama, berikut ini.