Garin Nugroho Sampaikan Dilema Pembuat Film

2019-12-13 15,751

Sutradara kawakan Garin Nugroho sampaikan dilema pembuat film di Indonesia. Menurut sutradara film Kucumbu Tubuh Indahmu, dilema di Indonesia bagi pembuat film adalah film dijadikan panutan dan panduan moral. Padahal menurut Garin Nugroho, itu adalah kesalahan besar karena panduan dan panutan moral bukanlah tanggung jawab pembuat film. Karena film bisa merepresentasikan kenyataan, bisa juga sebagai alat untuk menggugat atau pun merepresentasikan visi sutradara.
Sehingga menurut Garin Nugroho seharusnya di era sekarang kita lebih terbuka untuk menyadari bahwa film memiliki peran yang begitu banyak, tak melulu tentang akhir film yang selalu baik. Kadang pembuat film membuat akhir yang gelap dan tanpa pemecahan masalah, agar penonton dapat merenungi pesan film tersebut.
Namun hal ini dibantah oleh Reza Indragiri, Sekerataris Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, yang tidak setuju dengan pernyataan Garin tersebut. Mengapa?
Temukan jawabannya di cuplikan dialog Rosianna Silalahi bersama Garin Nugroho (Sutradara Film Kucumbu Tubuh Indahku), Sujiwo Tejo (Pemeran Guru Lengger dalam Film Kucumbu Tubuh Indahku), Ginatri S Noer (Sutradara Film Dua Garis Biru), Hikmat Darmawan (Kritikus Film/Ketua Komite Film Dewan Kesenian Jakarta), dan Reza Indragiri (Sekertaris Lembaga Perlindungan Anak Indonesia) dalam tayangan ROSI episode Film, Kontroversi, dan Prestasi, tayang 12 Desember 2019, di Kompas TV. Independen Tepercaya
Tayangan selengkapnya dapat disaksikan di https://www.youtube.com/watch?v=iyUqv0uRa3w
Jangan lewatkan dialog seru lainnya di program ROSI setiap hari Kamis pukul 20.00 WIB hanya di @kompastv
Dan follow akun Instagram talkshow ROSI @rosi_kompastv
juga Twitter di @Rosi_KompasTV
#RosiKompasTV #ROSI #KompasTV #FilmBerprestasi #DuaGarisBiru #KucumbuTubuhIndahku