Kematian balita yang ditemukan meninggal dunia dengan anggota tubuh tidak lengkap masih diselidiki Polres Samarinda, Kalimantan Timur. Sejumlah saksi diperiksa untuk mengungkap kasus ini. Sebelumnya warga menemukan korban di parit yang berjarak empat setengah kilometer dari PAUD tempat korban dititipkan. Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak 22 November. Dan baru ditemukan 8 Desember lalu dalam kondisi meninggal dunia. Polisi menduga ada unsur kelalaian yang mengakibatkan korban tewas.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman mengatakan tim forensik RSUD Abdul Wahab Syaharie Samarinda, menemukan fakta baru ada kulit hewan reptil di tubuh jasad yang diduga Yusuf Achmad Ghazali. Yusuf diketahui sudah hilang dua pekan lebih atau Jumat (22/11/2019). Penemuan mayat tersebut pun menguatkan dugaan sosok tersebut adalah Yusuf dengan sejumlah kemiripan dari pakaian, hingga saluran drainase yang terhubung antara lokasi penemuan dan kehilangan Yusuf.
Jasad tanpa kepala itu ditemukan di Parit besar Jalan Antasari II Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Minggu (8/12/2019) lalu. Arif mengatakan, selama hilang, Yusuf diduga terpeleset ke parit dan hanyut dalam air. Sehingga, tubuhnya menjadi lembek dan mudah terlepas jadi beberapa bagian. Temuan lain, adanya kulit hewan reptil pada jasad tersebut, sehingga diduga dimakan hewan reptil.
#BalitaTanpaKepala #Samarinda #Reptil