Kisah Polisi Mengajar Lansia Baca Tulis di Perbatasan Indonesia-Timor Leste

2019-12-06 6,752

Bripka Krispianus Ola atau sering disapa Kresna membentuk komunitas buta aksara dan rumah merah putih di daerah perbatasan Indonesia dan Timor Leste, tepatnya di Desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, NTT. Kresna merupakan polisi yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Kenebibi, Polres Belu, Polda NTT.


Pada 2016, Bripka Kresna melihat kondisi masyarakat yang kebanyakan tidak sekolah dan tidak mengenyam pendidikan sama sekali. Rata-rata mereka berasal dari pengungsi eks Timor Timur. Dari situlah, Bripka Kresnamembentuk komunitas buta aksara.


Perjuangan Bripka Kresna tidak sia-sia. Para pelajar yang didominasi oleh lansia ini akhirnya dapat mengikuti sekolah kesetaraan paket A, B, dan C. Akhirnya, para lansia yang mengikuti kegiatan belajar mengajar,dapat mendapatkan ijazah.


Sementara itu, selain digunakan untuk kegiatan belajar dan mengajar, rumah merah putih ini biasa digunakan untuk kegiatan kerohanian dan tempat berkumpul para warga.Atas dedikasinya, Bripka Kresna pun berhasil meraih peringkat kedua prestasi sebagai polisi teladan nasional 2019.