Kisah Subroto, Guru Sekaligus Badut Panggilan

2019-11-27 16

Subroto Sutrisno Karim sehari-hari mengajar di SDN Kebulen 5 Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Sepulang mengajar, ia masih melanjutkan kegiatan lainnya sebagai badut. Tak sekedar menambah penghasilan, misi utama Subroto sebagai badut adalah menyampaikan pesan-pesan yang edukatif bagi anak-anak.



Usai mengajar di sekolah, lelaki kelahiran 7 Februari 1968 itu, bergegas menuju ke rumah mempersiapkan diri menghibur anak-anak. Bedak, perona pipi dan pewarna bibir tak lupa ia goreskan ke wajahnya saat berdandan menjadi badut panggilan.
Kisah Subroto, Guru Sekaligus Badut Panggilan

Free Traffic Exchange