Asma dan Nurjanah hanya dua dari sekian banyak warga Palu yang hidupnya barbalik 180 derajat akibat likuifaksi tahun lalu. Kini mereka dan keluarga tinggal dalam bilik-bilik hunian sementara yang lebih manusiawi dibanding tenda pengungsian. Tapi perjuangan tidak selesai di situ.
Hidup Baru Penyintas Likuifaksi Palu