Hingga malam ini (17/11) sebagian warga Sunter Jaya yang rumahnya digusur 3 hari lalu oleh pemerintahan Kota Jakarta Utara memilih tetap bertahan dengan mendirikan tenda di sekitar lokasi gusuran.
Warga mengaku tak memiliki tempat tinggal lagi selain di lokasi bangunan liar yang telah digusur pada Kamis lalu (14/11).
Mereka mendirikan tenda darurat untuk tinggal dan beraktivitas seperti biasa.
Lokasi tenda yang dibangun tepat berada di pinggir lokasi gusuran yang akan digunakan untuk normalisasi saluran air.
