Sebuah hasil riset kapal penyaring sampah dioperasikan di Kali Cengkareng Drain, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan. Kapal yang diberi nama Interceptor 001 merupakan hibah dari pengembangan teknologi The Ocean Cleanup, sebuah organisasi pecinta lingkungan asal Belanda dengan perusahaan air mineral kemasan untuk menekan sampah plastik yang terbawa aliran kali hingga laut.
Selain dapat mengurangi sampah di kali, kapal ini juga ramah lingkungan karena menggunakan tenaga surya serta tidak bising dalam pengoperasiannya. Saat kapal penyaring sampah hanya dua negara yang mengoperasikannya, yakni Indonesia dan Malaysia.
Dalam pengoperasiannya, kapal bergerak untuk mengambil sampah dari kali, kemudian menyortir sesuai bentuk dan bahan lalu ditampung. Pada program percontohan ini diharapkan mampu mencapai target pemerintah 2025 untuk mengurangi sampah plastik hingga 70 persen.
Menurut rencana pengembangan 10 titik pengumpulan plastik dan 10 pengelolahan sampah terpadu akan dibangun guna mengumpulkan 12 ribu ton sampah per tahun.