Limbah Makanan Sumbang Pemanasan Global

2019-10-05 3

Pemborosan pangan menjadi salah satu pemicu perubahan iklim. Sayangnya, pengetahuan tentang limbah organik ini masih kurang. Pemanasan global akibat emisi gas rumah kaca pun dinilai bisa dipicu oleh limbah.



Menurut Pendiri Indonesian Energy and Environmental Institute, Satya Hangga Yudha Widya Putra, isu limbah makanan sering diremehkan dan diabaikan. Padahal, gas metana yang dihasilkan oleh limbah organik berupa sisa makanan yang sudah bercampur di tempat pembuangan akhir tersebut sangat besar.



Metana adalah gas rumah kaca yang lebih kuat daripada CO2. Gas tersebut dapat memperburuk pemanasan global dan menjadi penyebab perubahan iklim secara langsung. 



Data Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization/FAO) PBB tahun 2016 dan 2017 menemukan bahwa setiap orang di Indonesia membuang sekitar 300 kg makanan setiap tahun. Indonesia menempati posisi kedua setelah arab Saudi dengan rata-rata limbah pangan 427 kg makanan per tahun.

MI: Ramdani, Immanuel Antonius/ Antara: Rahmad, Fauzan, Muhammad Arif Pribadi
Limbah Makanan Sumbang Pemanasan Global

Free Traffic Exchange