Profil Abraham Samad - Pengacara dan Konsultan Hukum

2019-09-30 165

TRIBUN-VIDEO.COM - Abraham Samad lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 27 November 1966.

Abraham Samad merupakan seorang advokat yang pernah menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015.

Ayah Abraham Samad adalah seorang tentara.

Sang ayah meninggal dunia ketika Abraham Samad masih berusia sekitar delapan atau sembilan tahun.

Sejak saat itu, ibunya yang mengambil peran sepenuhnya utnuk mengasuh dan membesarkan Abraham Samad.

Didikan sang ibu inilah yang kelak turut membentuk karakter Abraham Samad.

Semasa Abraham Samad masih duduk di bangku sekolah dasar, kala itu banyak temannya yang mengambil kapur tulis, dan tidak dimarahi guru.

Suatu waktu, Abraham Samad ikut mengambil lima batang kapur tersebut.

Namun, ketika sampai di rumah, sang ibu justru memintanya untuk membungkus dan mengembalikan lagi ke sekolah.

Abraham Samad pun melaksanakan hal tersebut.

Hal itu adalah penegasan sang ibu untuk jangan mengambil apapun yang bukan milik pribadi.

Nilai-nilai antikorupsi seperti itu telah ditanamkan kepada Abraham Samad sejak masih kecil.

Pendidikan

Abraham Samad menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar sarjana hingga doktor dari Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makassar.

Gelar doktor yang ia emban sekarang diraih pada tahun 2010.

Abraham Samad memilih tema tesis tentang pemberantasan korupsi.

Tesisnya mengupas penanangan kasus korupsi di pengadilan negeri dnegan pengadilan khusus.

Karier

Setelah menempuh pendidikan, Abraham Samad memutuskan untuk menjadi seorang advokat.

Kariernya sebagai advokat dimulai pada usia 30 tahun.

Profesinya sebagai advokat semakin vokal ketika ia juga sebagai aktivis anti korupsi.

Abraham Samad merupakan penggagas berdirinya Anti Corruption Committee (ACC) di Sulawesi Selatan.

Suatu waktu, Abraham Samad pernah membongkar kasus korupsi yang melibatkan Wali Kota Makassar.

Sejak saat itu nama Abraham Samad mulai luas dikenal sebagai aktivis anti korupsi.

Karier Abraham Samad terus meningkat.

Ia terpilih menjadi Ketua KPK pada usia 45 tahun.

Kal itu ia berhasil memperoleh suara terbanyak sehingga didaulat sebagai Ketua KPK.

Abraham Samad berhasil memperoleh 43 suara dari total 56 suara dalam proses pemungutan suara, yang dilangsungkan di Komisi Hukum DPR RI.

Abraham Samad menjadi pemimpin KPK bersama Zulkarnain,Bambang Widjojanto, Busyro Muqoddas, Adnan Pandu Praja untuk Periode 2011-2015.

Free Traffic Exchange