Profil Bambang Brodjonegoro - Politisi dan Akademisi

2019-09-30 529

TRIBUN-VIDEO.COM - Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D., lahir di Jakarta pada 3 Oktober 1966.

Sejak tahun 2016, Bambang Brodjonegoro menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia/Kepala Bappenas.

Pada masa awal pembentukan Kabinet Kerja Jokowi-JK, Bambang Brodjonegoro menjabat sebagai Menteri Keuangan Repbulik Indonesia.

Bambang Brodjonegoro menjadi satu di antara Menteri Pemerintahan Jokowi dari kalangan profesional, bukan dari partai.

Merupakan seorang akademisi yang tercatat pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi UI.

Selain di dunia akademik, Bambang Brodjonegoro juga dikenal di dunia pasar modal hingga pemerintahan.

Bambang Brodjonegoro memiliki istri bernama Irina Justina Zega dan seorang anak bernama Daniswara Brodjonegoro.

Pendidikan

Bambang Brodjonegoro menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di kota kelahirannya, Jakarta.

Setelah itu, memutuskan untuk memasuki Fakultas Ekonomi UI, yang juga berlokasi di Jakarta.

Tak tanggung-tanggung, Bambang Brodjonegoro menjadi mahasiswa berprestasi UI pada tahun 1989.

Selepas lulus dari Universitas Indonesia, Bambang Brodjonegoro melanjutkan pendidikan di luar negeri dan meraih gelar magister dan doktor di University of Illinois, Urbana Champaign, Amerika Serikat.

Pada usia 31 tahun, Bambang Brodjonegoro berhasil meraih gelar doktor.

Karier

Setelah menyelesaikan semua jenjang pendidikan, Bambang Brodjonegoro pulang menjadi dosen di Fakultas Ekonomi UI.

Selain itu, juga aktif di dunia penelitian.

Bambang Brodjonegoro pernah menjadi konsultan di berbagai lembaga dan institusi serta menjabat sebagai Dekan FE UI pada tahun 2005.

Kala itu, Bambang merupakan satu-satunya Dekan UI yang berusia di bawah 20 tahun.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Bambang Brodjonegoro sebagai Wakil Menteri Keuangan, pada Kabinet Indonesia Bersatu II.

Di masa pemerintahan selanjutnya, Presiden Jokowi menunjuk Bambang Brodjonegoro sebagai menteri keuangan.

Namun posisi tersebut hanya berlangsung sekitar dua tahun.

Pada 2016, Jokowi menggeser Bambang Brodjonegoro menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.