TRIBUN-VIDEO.COM - Tanaman teh tergolong tumbuhan berdaun hijau dari keluarga Camellia yang berasal dari Cina, Tibet, dan India bagian utara.
Kegunaan teh telah dikenal sejak dulu kala sebagai minuman.
Tanaman teh dapat tumbuh dengan baik di dataran tinggi.
Minuman teh mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi dan baik buat kesehatan.
Pengelolaan teh terus dilakukan karena permintaan kebutuhan konsumen yang terus meningkat.
Sejarah dan Asal Usul
Pada tahun 1610, hasil budidaya tanaman teh yang berasal dari Tiongkok mulai diperdagangkan di Hindia Belanda oleh pedagang Belanda dan Inggris.
Perdagangan tanaman teh tersebut membawa keuntungan yang melimpah.
Sejak saat itu, budidaya tanaman teh terus dikembangkan.
Pada abad ke-18, tanaman teh telah dikenal oleh orang di seluruh dunia.
Pemerintah Inggris dan Belanda melakukan usaha di negara jajahannya untuk mengembangkan budidaya tanaman teh.
Terdapat beberapa pendapat mengenai asal-usul tanaman teh.
Salah satu pendapat yang telah menjadi umum di masyarakat, bahwa tanaman teh berasal dari sekitar pegunungan Tibet dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) bagian selatan.
Di RRT, pembudidayaan kebun teh pertama berada di daerah pegunungan sebelah barat RRT Selatan.
Provinsi Szechwan, RRT, menjadi salah satu daerah produksi teh terpenting di Asia Tenggara.
Teh 5
Daun teh diolah dengan cara dikeringkan untuk kemudian diseduh dengan air panas menjadi minuman. Kolase foto (indiamart.com dan https://www.rock-cafe.info)
Klasifikasi Botani
Terdapat berbagai macam sumber yang menyebut berbeda untuk nama spesies dari tanaman teh.
Namun demikian, tanaman teh dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Divisi: Spermatophyta
Subdivisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledonae
Ordo: Parietales
Famili: Tehaceae
Genus: Camellia
Spesies: Camellia Sinensis