Profil Artur Aleksandrowic Gevorkyan - Pemain Sepakbola Profesional

2019-09-30 80

TRIBUN-VIDEO.COM - Artur Aleksandrowic Gevorkyan atau Artur Gevorkyan adalah seorang pemain sepak bola asal Turkmenistan.

Saat ini, Artur Gevorkyan bermain untuk klub asal Indonesia, Persib Bandung.

Artur Gevorkyan lahir di Ashgabat, Turkmenistan pada 22 November 1984.

Artur Gevorkyan merupakan salah satu rekrutan berharga tinggi di Persib Bandung, meskipun bukan yang termahal.

Ketika datang ke Persib Bandung, Artur Gevorkyan didaratkan dengan mahar 270 poundsterling atau sekitar Rp. 4,9 miliar.

Meski berasal dari Turkmenistan, Artur Gevorkyan memiliki darah Armenia.

Artur Gevorkyan berposisi sebagai penyerang.

Awal Karier

Dia mengawali kariernya dalam sepak bola ketika memperkuat klub menengah asal kotanya yakni, Nisa Asgabat.

Meski begitu pada 2003-2004 sang justru memperkuat kontestan lain di Liga Uzvekistan yakni Sagadam dan tampil sebanyak 17 kali dan mencetak dua gol.

Namun karena musum 2004-05 tak mengalami perkembangan apik, akhirnya pada 2005 Artur Gevorkyan direkrut oleh klub asal Kazakhstan, Esil-Bogatyr.

Di klub yang kini telah berubah nama menjadi FC Kyzylzhar SK itu, Artur Gevorkyan bermain sebanyak 12 kali dan mencetak sebiji gol.

Lalu, Artur Geverokyan pindah ke klub penghuni Liga Utama Turkmenistan yakni Aşgabat pada 2006.

Bersama Aşgabat, Artur Gevorkyan membuat 23 penampilan dan delapan gol.

Catatan yang baik bagi Artur Gevorkyan yang kala itu masih berusia 21 tahun kala itu.

Liga Uzbekistan

Atas performa impresifnya bersama dengan Asgabat, Artur Gevorkyan lalu dibeli oleh klub asal Uzbekistan, yakni Shurtan Guzar.

Bersama klub bermarkas di G’uzor Stadium itu, Artur Gevorkyan mampu menunjukkan taring tertajamnya sebagai penyerang.

Selama tiga tahun mulai dari 2006 hingga 2009, Artur Gevorkyan bermain sebanyak 95 kali dan mengemas 24 gol bersama klub papan tengah itu.

Kemampuan menjebol gawang Artur Gevorkyan lalu membuat beberapa klub besar di Liga Uzbekistan tertarik.

Salah satu yang beruntung adalah Pekhtakor Tashkent.

Klub asal ibu kota Uzbekistan itu merekrut Artur Gevorkyan demi menajamkan lini depan mereka.

Namun, harapan tersebut tak menemui realitas.

Artur Gevorkyan mandul dan hanya membuat dua gol pada musim 2010 bersama klub berjuluk Sherlar atau singa tersebut.

Juara AFC Cup dan Persib Bandung

Meski begitu, talenta seorang Artur Gevorkyan tak lantas membuat klub-klub Uzbekistan lain buang mata.

Salah satu klub besar disana, yakni Nasaf Qarshi memberi kesempatan bagi Artur Gevorkyan untuk mereparasi nama baiknya sebagai pencetak gol ulung.

Pada 2011 atau pada saat berusia 26, bisanya pesepak bola memasuki usia puncaknya dan begitu pula dengan Artur Gevorkyan.

Selama lima tahun mulai dari 2011 hingga 2016, Artur Gevorkyan menjadi mimpi buruk bagi bek-bek di Liga Uzbekistan.

Dia memang gagal mengantar FC Nasaf Qarshi yang memiliki julukan sebagai Huma Birds itu menjuarai Liga Uzbekistan.

Paling hebat hanya menjadi peringkat kedua Liga Uzbekistan pada musim 2011.

Tetapi di turnamen atau ajang piala, Artur Gevorkyan memiliki peran tersendiri.

Selain mengantar Nasaf Qarshi menjuarai Piala Uzbekistan satu kali pada musim 2015, dia juga mengantar klub itu juara AFC Cup pada musim 2011.

Di ajang kasta kedua klub-klub Asia tersebut, Artur Gevorkyan mencetak 15 gol selama gelaran AFC Cup 2011.

Kontribusi nyata lain yakni gol penentu kemenangan dari Artur Gevorkyan di final Piala Uzbekistan 2015 melawan Bunyodkor dan gol tunggal dalam laga Super Uzbekistan 2016 melawan bekas klubnya, Pekhtakor Tashkent.

Gelar juara yang diraih oleh Nasaf Qarshi itu semua adalah pencapaian pertama di masing-masing kompetisi dalam sejarah klub tersebut dan Artur Gevorkyan berperan besar atas hal pencapaian tersebut.

Total, Artur Gevorkyan mencetak 64 gol dari 140 laga bersama Nasaf Qarshi.

Artur Gevorykan juga pernah menjadi pemain terbaik Liga Uzbekistab pada musim 2013 dan 2015, serta top skor liga tersebu dengan 18 gol pada musim 2014.

Meski tak mencetak gol di final AFC Cup 2011, Artur mendapat gelar MVP di laga tersebut.

Pada 2016, Artur Gevorkyan lalu mencoba peruntungan di Lokomotiv Tashkent, namun hasilnya biasa saja meski dia merasakan juara liga bersama klub itu..

Dia sempat bangkit dengan Qizilqum Zarafshon, klub menengah Liga Uzbekistan dengan emcetak 14 gol selama dua musim (2017 dan 2018).

Namun, karena usia yang semakin uzur dia dilepas ke FC Ahal di Liga Turkmenistan pada Maret 2019.

Namun, belum berselang pada bulan April, Artur Gevorkyan pindah ke klub asal Indonesia, Persib Bandung untuk mengarungi Liga1 musim 2019 ini.