Colenak, Berasal dari Kata Dicocol Enak, Jajanan Khas Tanah Sunda, Jawa Barat

2019-09-30 3,906

TRIBUN-VIDEO.COM - Colenak merupakan jajanan khas Tanah Sunda, Jawa Barat.

Nama colenak berasal dari singkatan 'dicocol enak'.

Bahan utama pembuatan Colenak ialah tape singkong atau peuyeum sampeu.

Untuk menghasilkan colenak, tape singkong tersebut dibakar.

Colenak sendiri merupakan tape singkong (peuyeum) yang di bakar kemudian dihidangkan dengan saus yang terbuat dari gula merah yang telah dilelehkan dan dicampur kelapa.

Namun saat ini colenak telah berkembang berbagai varian colenak.

Bagian terenak dari colenak adalah gula dari tape yang terbakar saat dipanggang di atas bara api.

Cara penyajian colenak ialah kuah gula diguyur di atas peuyeum atau tape singkong.

Namun bisa juga disajikan terpisah antara gula dan tape singkong bakar.

Sejarah

Colenak diperkenalkan oleh Aki Murdi pada tahun 1930.

Pada saat itu Murdi merintis makanan tradisional yang disebut peyeum digulaan atau tape dicampur gula di sebuah warung kecil.

Saat Murdi membakar tape, kemudian asap dari pembakaran itu menyebar hingga mengundang perhatian orang yang lewat dan mencoba mencicipi colenak.

Diketahui bahwa nama colenak juga merupakan ide dari konsumen Murdi saat itu.

Nama tersebut berasal dari cara memakan colenak tersebut.

Kemudian banyak pembeli yang menyebut enak.

Maka terciptalah colenak atau singkatan dari dicocol enak.

Awalnya Murdi hanya menyediakan satu macam colenak rasa original yang dikemas dengan bungkus daun pisang.

Saat ini telah dikembangkan dengan penambahan dua varian rasa seperti durian dan nangka.

Hingga saat ini Colenak Murdi menjadi produk kuliner paling tua di Bandung.

Bahkan colenak telah menjadi makanan khas Sunda yang telah mendunia.

Colenak racikan Murdi telah menjadi makanan yang disajikan saat kegiatan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung tahun 1955.

Free Traffic Exchange