Profil K.H. Ahmad Rifa'i - Pahlawan Nasional

2019-09-30 927

TRIBUN-VIDEO.COM - K.H. Ahmad Rifa'i lahir di Desa Tempuran, Kendal, Jawa Tengah, pada 9 Muharam 1200 H.

Menjadi yatim di usia yang masih muda.

Sang ayah K.H. Muhammad Marhum Bin Abi Sujak meninggal saat K.H. Ahmad Rifa'i baru berusia enam tahun.

K.H. Ahmad Rifa'i kecil kemudian diasuh oleh kakak perempuannya, yang merupakan istri dari Kiai Asy'ari Kaliwungu.

Dari kakak iparnya inilah, K.H. Ahmad Rifa'i belajar agama hingga dewasa.

Ketika usianya menginjak dewasa, K.H. Ahmad Rifa'i memulai jalan dakwah dengan tablig keliling kendal.

Dakwah yang disampaikan terkenal tegas hingga membuat Belanda selalu mengawasi gerak-geriknya.

Terlebih karya tulisan K.H. Ahmad Rifa'i yang menyerukan kemerdekaan bagi tanah Air.

Atas dasar sikap tersebut, K.H. Ahmad Rifa'i pernah ditangkap, dipenjara, hingga diasingkan oleh Belanda.

Selain dipenjarakan di Kendal dan Semarang, K.H. Ahmad Rifa'i juga pernah diasingkan ke Desa Kalisasak, Batang.

Ketika di pengasingan, K.H. Ahmad Rifa'i justru mendirikan pondok pesantren.

Alhasil warga di wilayah tersebut mulai tersentuh pendidikan agama sekaligus perjuangan untuk meraih kemerdekaan.

Pada usia sekitar 30 tahun, K.H. Ahmad Rifa'i berangkat ke Mekkah untuk menimba ilmu langsung dari ulama di Saudi.

Di sana, K.H. Ahmad Rifa'i berguru pada Syekh Ahmad Ustman, Syekh Al-Barawi dan Syekh Abdul Aziz Al Habisyi.

Delapan tahun kemudian, K.H. Ahmad Rifa'i melanjutkan studi di Mesir.

Ketika kembali ke Indonesia, K.H. Ahmad Rifa'i semakin mapan berdakwah.

Bersama ulama Indonesia yang pernah belajar di Arab, K.H. Ahmad Rifa'i mengadakan sebuah pertemuan membahas kehidupan muslim Indonesia yang masih lekat dengan hal mistis.

Atas dasar tersebut, munculah sebuah gerakan pembaharu berwujud organisasi sosial kemasyarakatan Rifa'iyyah, yang didirikan K.H. Ahmad Rifa'i.

Objek dari Rifa'iyyah adalah masyarakat desa dan bergerak di ranah sosial keagamaan.

Seiring perkembangan, organisasi ini berkembang menjadi aksi protes terhadap Belanda dari kaum tradisional.