TRIBUN-VIDEO.COM – Masjid Terapung Palu atau Masjid Arkam Babu Rahman merupakan sakah satu ikon Kota Palu.
Masjid Terapung dibangun pada 19 Januari 2011 dan selesai pada 19 Januari 2012.
Masjid Terapung Palu terletak di pesisir pantai Teluk Palu di Kelurahan Lere yang terdampak tsunami Palu pada Septemper 2018 lalu akan dijadikan destinasi wisata di Palu.
Akibat gempa 7,4 SR yang mengguncang Donggala lalu disusul tsunami di Palu yang terjadi pada 2018 lalu telah merusak beberapa bangunan termasuk Masjid Terapung atau Masjid Arkam Babu Rahman.
Masjid Terapung tersebut roboh dan jembatan penghubungnya ikut rusak dan tidak tampak lagi, hanya setengah bangunan hingga kubah masjid saja yang masih terlihat stetlah diterjang tsunami.
Masjid Arkam Babu Rahman memiliki daya tampu
ng sebanyak 200 jemaah.
Sejarah
Masjid tersebut dibangun oleh oleh seorang pengusaha bernama Muhammad Hasan Bajamal untuk mengenang jasa almarhum Syekh Abdullah Raqi atau Datuk Karama.
Syekh Abdullah Raqi atau Datuk Karama merupakan ulama asal Minangkabau, Sumatera Barat yang diyakini masyarakat Palu sebagai penyiara agama Islam sejak abad ke-17.
Setelah proses pembangunan selama setahun, Masjid Arkam Babu Rahman selesai dibangun pada 19 Januari 2012 dan diresmikan oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola.
Tujuan lain pembangunan Masjid Terapung adalah untuk menghilangkan kemaksiatan yang sering terjadi si dekitar lokasi pembangunan sebelum masjid berdiri.
Daya Tarik
Masjid Arkam Babu Rahman berjarak 30 meter dari bibir pantai Teluk Palu.
Masjid Terapung Palu disangga oleh 25 tiang penyangga dengan kedalaman kedalaman 10 meter.
Tiang-tiang penyangga tersebut akan terlihat ketika air laut sedang surut dan jika air laut sedang pasang masjid akan terlihat seolah-olah sedang mengapung di atas air.
Yang menjadi daya tarik masjid ini adalah ketika malam hari, setiap kubah dari Masjid terapung akan memancarkan tujuh warna yang akan berubah dalam hitungan detik.
Untuk mencapai masjid, pengunjung bisa melewati jembatan yang dibuat khusus berlantai tegel dan dihiasi lampu-lampu di kanan dan kirinya.
Ketika melintasi jembatan, pengunjung bisa menikmasti Teluk Palu dan Jembatan Palu IV yang terletak tidak jauh dari sana.
Di saat Bulan Ramadhan, Masjid Terapung Palu sering dijadikan lokasi ngabuburit.
Selain untuk beribadah, masyarakat juga dating ke Masjid Terapung palu untuk sekedar berfoto.