TRIBUN-VIDEO.COM – Tom and Jerry merupakan animasi kucing dan tikus yang diciptakan oleh William Hanna & Joseph Barbara pada 1940.
Pembuatan Tom and Jerry dilatar belakangi oleh Frederick C. Fred Quimby, seorang produser kartun Amerika, menggandeng Hanna dan Barbera untuk membuat kartun animasi yang berbeda.
Ketika melihat kucing menerkam tikus di dapurnya pada suatu hari, mendadak Hanna mendapat ide untuk membuat permusuhan menjadi sesuatu yang lucu.
Lalu Hanna dan Barbera membuat naskah dan kartun animasi Tom and Jerry pada 1932 bersama Studio Van Beuren.
Pada 1939 Willian Hanna dan Joseph Barbera menunjukkan proyek kartun kucing dan tikus mereka dan disetujui oleh Quimby dan di produksi di rumah produksi MGM (Metro Goldwyn Mayer).
Sebelum terkenal dengan ‘Tom and Jerry’ animasi ini disebut ‘Puss Gets the Boot’ yang diperkenalkan pada Februari 1940 oleh MGM Technicolor.
Tom and Jerry merupakan animasi yang memiliki unsur kekerasan.
Baca: Sempat Tertinggal Jauh, Ahsan/Hendra Berhasil Amankan Tiket Semifinal Indonesia Open 2019
Hal tersebut dilatar belakangi oleh penonton era itu yang menyukai cerita yang lebih dewasa yang dikeluarkan oleh Warner, dimana senjata api sering hadir dalam episode animasinya.
Lalu Barbera dan Hanna lebih memilih gaya dan kekerasan yang lebih gamblang pada karya mereka.
Pada episode pertama Tom and Jerry, menggambarkan Jerry sang tikus langsung meninju Tom si kucing.
Cerita Tom and Jerry selalu berperang, dan menggunakan senjata baik tajam maupun tidak.
Dalam episode Sufferin ‘Cats (1943), Tom nyaris memotong-motong Jerry menjadi dua bagian menggunakan kapak.
Tom and Jerry Berpisah dengan MGM
Animator Hanna dan Baebera telah menghasilkan 100 episode kartun animasi Tom and Jerry untuk MGM.
Beberapa diantaranya yaitu Yankee Doodle Mouse (1943), The Cat Concerto (1946), dan Johann Mouse (1952), dan memenangkan Academy Awards untuk subjek animasi terbaik.
Secara global, kisah Tom and Jerry selalu bertengkar dimana Jerry selalu berhasil lolos maupun menggagalkan usaha Tom untuk menangkapnya.
Baca: Lawan PSIS dengan Skema Baru, Robert Rene Alberts Yakin Persib Bandung Bakal Raih Poin
Serial kartun Tom and Jerry ini sepenuhnya menggunakan visual dan efek audio, namun tokoh di dalamnya jarang sekali berdialog langsung.
Pada 1957 MGM menutup rumah produksinya, sehingga prouksi kartun animasi Tom and Jerry dihentikan.
Namun enam tahun kemudian Chuck Jones, seorang animator tertarik untuk menghidupkan serial animasi Tom and Jerry ini, sayangnya hal tersebut tidak bertahan lama.
1975 akhirnya Hanna dan Barbera berusaha keras untuk membuat film animasinya sendiri.
Hingga serial Tom and Jerry dapat tayang di televisi setiap Sabtu pagi.
Tom and Jerry Movie tayang perdana pasa 1992 di Eropa dan muncul di bioskop Amerika ditahun berikutnya.
Selanjutnya Warner Bros pada 2006 melakukan debut serial televisi baru, Tom and Jerry Tales.