TRIBUN-VIDEO.COM - Rigel adalah bintang raksasa berwarna biru yang merupakan bintang paling terang di rasi bintang Orion (Si Pemburu).
Di Indonesia, nama Orion dikenal sebagai Waluku (Bintang Bajak).
Rasi bintang Orion adalah rasi bintang yang paling mudah ditemukan di langit malam.
Selain Rigel, ada pula Rigel B dan Rigel C.
Rigel berjarak sekitar 870 tahun cahaya dari matahari dan 47.000 kali lebih terang.
Rigel adalah bintang variabel (kecerahan bervariasi) dan dianggap sebagai bintang tipe Alpha Cygni.
Alpha Cygni adalah nama ilmiah untuk Deneb, bintang prototipe untuk variabilitas kecerahan semacam ini.
Bintang bermassa tinggi seperti Rigel menghabiskan bahan bakar mereka dengan laju yang jauh lebih cepat daripada bintang yang lebih kecil, akibatnya usia mereka hanya beberapa juta tahun.
Rigel baru berusia sekitar 8 juta tahun dan telah kehabisan pasokan hidrogen pada intinya.
Sementara matahari kita sudah berumur 4,5 miliar tahun, akan terus memadukan hidrogen pada intinya selama 5 atau 6 miliar tahun ke depan.
Karena ukurannya yang besar dan kecerahannya diperkirakan Rigel akan berakhir menjadi supernova suatu hari.
Selama beberapa juta tahun ke depan, Rigel akan berkembang ke ukuran yang lebih besar, menjadi supergiant merah dan akhirnya bisa meledak sebagai supernova.
Saat meledak sebagai supernova, Rigel akan menjadi objek paling terang di langit malam selain dari bulan.