TRIBUN-VIDEO.COM - 'Iron Man 3' yang rilis pada 25 April 2013 menjadi film solo Iron Man yang terakhir.
'Iron Man 3' mengisahkan Tony Stark, seorang pengusaha sukses sekaligus Iron Man, yang berusaha menjaga baju robotnya yang dinilai tidak lagi aman.
Tony Stark ingin meningkatkan kemampuan baju robotnya.
Mundur pada 1999, Tony Stark bertemu dengan seorang botanis di Switzeland, Maya Hansen dan seorang ilmuan bernama Aldrich Killian.
Saat itu Killain sedang mengembangkan proyek yang disebut Advanced Idea Mechanics.
Proyek tersebut bertujuan untuk mengembangkan DNA manusia agar dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Namun Tony Stark menolak untuk membantu Killain dalam mengembangkan proyeknya.
Pada 2012, di New York Tony Stark pasca bertempur melawan Loki bersama para Avengers, Tony mulai merasa tidak aman dengan robotnya.
Tony Stark kemudian membuat beberapa baju Iron Man dan mengembangkan model baru yang diberi nama MK42.
Kostum Iron Man yang baru dapat menghampiri Tony Stark dengan sendirinya ketika Tony Stark membutuhkan Iron Man.
MK42 masih belum sempurna dan masih butuh perbaikan.
Belum juga menyempurnakan robot barunya, Tony Stark dihadapkan dengan musuh baru bernama The Mandarin yang melakukan pembajakan pesawat Amerika serta pelaku pengemboman markas militer Amerika di Kuwait..
The Mandarin juga membunuh para istri dan anak dari tentara-tentara tersebut.
Setelah Happy Hogan, asisten Tony Stark tewas dalam pengeboman, Tony Stark ingin melakukan serangan balik.
Namun naasnya rumah Tony Stark malah hancur terkena serangan.
Tony Stark berhasil selamat dari serangan dan terdampar di sebuah desa terpencil.
Kemudian Tony Stark membuat senjata dan baju robot dengan peralatan seadanya di desa tersebut.
Tony Stark menilai apa yang terjadi kepada dirinya masih ada hubungannya dengan masa lalu Tony Stark. (1)
'Iron Man 3' disutradarai oleh Shane Black dan menjadi film Iron Man ketiga setelah 'Iron Man' dan 'Iron Man 2'.
