Tribunnews WIKI - Suku Tengger

2019-09-30 167

TRIBUN-VIDEO.COM - Suku Tengger adalah suku yang penduduknya bertempat tinggal dan memiliki tradisi yang berkaitan erat dengan Gunung Bromo.

Suku ini memiliki bahasa, kepercayaan dan kebudayaan yang terbilang unik.

Masyarakat tengger yang bermukim di sekitar gunung Bromo terkenal dengan upacara yadnya kasada.

Keunikan lain dari suku ini adalah mempunyai penanggalan sendiri selain penanggalan Masehi.

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul nama Tengger.

Ada yang berpendapat bahwa Tengger mempunyai arti 'pegunungan yang menjadi tempat tinggal mereka'.

Pendapat lain mengatakan bahwa kata Tengger berasal dari kata tenggering budi luhur yang mempunyai arti berbudi pekerti luhur.

Sejarah

Suku ini merupakan keturunan dari penduduk Kerajaan Majapahit.

Pada abad ke-16, Kerajaan Majapahit mendapat serangan dari Kerajaan Islam yang dipimpin oleh Raden Patah.

Karena kekalahan Majapahit, para penduduk lalu mengungsi ke Pulau Bali dan sebagian ada yang mengungsi ke kawasan pegunungan di Jawa Timur.

Para pengungsi yang mengungsi ke pegunungan Jawa timur ini mulai menutup diri dari dunia luar.

Orang-orang yang mengungsi inilah yang nantinya menjadi cikal bakal Suku Tengger.

Leluhur mereka adalah Roro Anteng anak dari Raja Majapahit dan Joko Seger anak dari seorang Brahmana.

Roro Anteng dan Joko Seger menikah dan mereka juga ikut mengungsi di daerah pegunungan Jawa Timur.

Dalam pengungsian itu, Roro Anteng dan Joko Seger menjadi pemimpin.

Keturunan dari Roro Anteng dan Joko Seger inilah yang nantinya akan menjadi Suku Tengger yang tinggal di sekitar Gunung Bromo.

Kehidupan masyarakat suku ini sangat tertutup, mereka tidak tersentuh oleh dunia luar selama bertahun-tahun.

Walaupun tidak mengenal dunia luar, suku ini tetap memiliki keunikan dan tradisi seperti halnya dengan suku lain di Indonesia.

Keunikan Suku Tengger

Seperti halnya suku-suku di Indonesia, Suku Tengger juga memiliki tradisi unik yang menjadi ciri khas.