Genjer, Disebut Juga Paku Rawan, Tumbuhan yang Hidup di Tanah Berair Seperti Rawa, Empang, atau Sawa

2019-09-30 55

TRIBUN-VIDEO.COM – Genjer atau biasa disebut juga paku rawan merupakan tumbuhan yang hidup di tanah berair seperti rawa, empang, atau sawah.

Tanaman yang memiliki nama latin limnocharus flava ini baik daun, bunga, atau batangnya biasa dimanfaatkan sebagai sayuran yang kaya serat.

Genjer memiliki daun yang dilapisi oleh lilin dan batang berongga, seperti kebanyakan tanaman air.

Budidaya tanaman genjer bisa dilakukan secara vegetative, yakni dengan salur ataupun secara generative atau menggunakan biji.

Penyebaran tanaman genjer secara berlebihan akan membuatnya menjadi gulma, karena genjer biasanya hidup di areal persawahan dengan tanaman utama padi.

Meski begitu, tanaman genjer sebenarnya tidak terlalu mengganggu, bahkan para petani biasa memanfaatkannya sebagai sayuran yang kaya akan serat.

Sejarah

Genjer kerap diidentikkan dengan rakyat jelata, sebab tanaman yang sebelumnya dikenal sebagai gulma ini pertama dikonsumsi oleh masyarakat yang terpinggirkan.

Karena keadaan ekonomi yang begitu sulit, masyarakat terpaksa memasak genjer yang biasa dijadikan pakan itik sebagai santapan lezat bagi mereka.

Karena genjer merupakan tanaman yang sangat mudah ditemui di daerah rawa, maka orang-orang yang tidak memiliki uang untuk membeli bahan makanan kerap memanfaatkannya sebagai sayuran.

Meski begitu, saat ini stigma genjer mulai berubah.

Genjer kini sudah menjelma menjadi sayuran favorit bagi sebagian masyarakat Indonesia, terutama mereka yang hanya mengonsumsi sayur dan buah atau vegetarian.

Genjer juga bisa dibeli di pasar tradisional, bahkan di toko swalayan meski jumlahnya masih terbatas.

Genjer biasa dijadikan tumisan, lalapan, campuran gado-gado, bahkan kerap menjadi pengganti kangkung.