TRIBUN - VIDEO.COM - Sergio Leonel “Kun” Aguero, lahir pada 2 Juni 1988 di Buenos Aires, Argentina.
Aguero merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara yang lahir dari pasangan Leonel dan Adriana.
Sejak dalam kandungan, Aguero sudah merasakan kesengsaraan yang dialami oleh keluarganya.
Ketika sang ibu sedang mengandungnya, keluarganya hanya tinggal dirumah petak yang sangat kecil.
Bahkan, mereka dipaksa mengungsi setelah tempat tinggalnya terkena musibah banjir.
Penderitaan itu semakin berlanjut setelah tidak ada rumah sakit yang mau menolong proses kelahirannya.
Pihak rumah sakit menganggap jika keluarganya tak akan mampu membayar biaya tagihan.
Memang, saat itu sang ayah hanya bekerja sebagai seorang supir taksi.
Setelah berusaha, akhirnya ada rumah sakit yang terletak di La Matanza, Buenos Aires, yang mau membantu proses kelahirannya.
Tepat pada 2 Juni 1988 pukul 15.23, bayi dengan bobot sekitar 9,7 pound menghirup udara pertamanya di dunia.
Pemberian nama “Kun” pada diri Aguero bermula ketika dia pindah ke Florencio Varela.
Di usianya yang baru menginjak 2 tahun, Aguero sangat menyukai serial kartun Jepang bernama ‘Wanpaku Amukashi Kum Kum’.
Karena sering menonton serial tersebut, Aguero sering menyebut kata “Kum Kum”.
Perkataan yang sering ia ucap itu kemudian menjadi inspirasi untuk menjadi nama panggilannya.
Karier
Sementara itu, permainan sepakbolanya ia mulai pada 1991. Ia mulai bermain dengan tetangganya disebuah lahan kosong.
Dari sinilah, bakatnya mulai terlihat.
Di bawah pengawasan sang ayah, bakat Aguero kemudian disalurkan ke beberapa klub lokal di Buenos Aires.
Hingga tepat pada 1997, dirinya bergabung dengan akademi Independiente.
Permainannya yang terus berkembang membawanya menuju tim utama pada 2003.
Di usianya yang menginjak 15 tahun, dia menjadi pemain termuda yang menjalani debut di tim utama.
Musim 2005/06, permainannya semakin meningkat dan mampu mencetak 18 gol dari 36 pertandingan.
Berkat kegemilangannya itu, Aguero diminati oleh beberapa klub Eropa, salah satunya Atletico Madrid.
Hingga tepat pada Mei 2006, penyerang asal Argentina ini resmi berseragam tim asal kota Madrid.
Musim 2008/09, Aguero menjelma menjadi bintang La Liga.
Ia sukses menyarangkan 19 gol dan menjadi pencetak gol terbanyak ketiga.
Musim 2008/09 menjadi cerita sukses lainnya bagi Aguero.
Dia mampu membawa Atletico melaju hingga partai final Liga Eropa dan Copa del Rey.
Tahun 2010, dirinya juga sukses membawa Atletico menumbangkan perlawanan Inter Milan di partai Piala Super Eropa.
Karena kontribusi luar biasanya, Atletico kemudian mengumumkan jika mereka resmi memperpanjang kontrak sang pemain hingga empat tahun kedepan.
Selain itu, ia juga diberi mandat untuk menjadi wakil kapten tim.
Musim 2010/11, Sergio Aguero sukses menceploskan 20 gol dan terus menasbihkan dirinya sebagai striker mematikan Atletico.
Manchester City
Meski punya kenangan dan performa yang sangat mentereng, Aguero memutuskan untuk pergi dari Madrid.
Hal itupun memantik amarah para penggemar Atletico.
Tepat pada Juli 2011, salah satu penyerang paling mematikan ini mengumumkan bahwa ia telah menandatangani kontrak dengan klub Premier League, Manchester City.
Pergi ke kota Manchester, Aguero meninggalkan beberapa trofi untuk Atletico seperti Piala Intertoto, Piala Liga Eropa, dan Piala Super Eropa.
Aguero memulai debut dengan Manchester Biru pada laga melawan Swansea City.
Meski sempat mengalami cedera di musim pertamanya, Aguero tak butuh waktu lama untuk membuktikan kualitasnya sebagai penyerang haus gol.
Dirinya sukses menyumbangkan gelar Premier League bagi City dan tak henti-hentinya mencetak gol.