TERKINI - Memanas! Massa Berseragam Pramuka Lempari Gedung DPR RI, Polisi Tembak Gas Air Mata

2019-09-25 2

Massa pelajar dengan seragam Pramuka, SMK, dan STM menyerang aparat kepolisian dari Brimob yang sedang bertugas menjaga pintu belakang Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat. Massa dari kalangan pelajar sempat melempari batu ke arah aparat yang sedang bertugas. Dari arah seberang, tepatnya di Jalan Tentara Pelajar atau pelintasan rel kereta Palmerah, mereka meneriaki polisi yang sedang bertugas sambil bernyanyi. Kebanyakan dari mereka terlihat masih menggunakan seragam Pramuka. Hingga kini belum diketahui pasti dari mana asal sekolah mereka.



Kericuhan kembali terjadi di belakang gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jalan Tentara Pelajar, Rabu (25/9/2019) pukul 15.00. Polisi menembakkan gas air mata ke arah kerumunan pelajar berseragam SMA yang mengenakan kostum putih abu-abu dan pramuka. Massa sebelumnya berkumpul di dekat Stasiun Palmerah. Mereka sempat merangsek masuk ke rel kereta dan mulai melempari polisi dengan batu. Polisi yang mendapat serangan langsung membuat blokade dengan pasukan brimob yang sudah dipersenjatai tameng di dekat pos polisi Palmerah yang semalam dibakar massa. Melihat reaksi polisi, massa meneriaki polisi yang sedang bertugas sambil bernyanyi. Selang 40 menit sejak pelemparan batu dilakukan, polisi mulai memukul mundur massa dengan menembakkan gas air mata. Arus lalu lintas saat ini tak bergerak. Kendaraan mobil hingga motor terjebak di sekitar Jalan Tentara Pelajar sebelum perlintasan. Mereka tak bisa melanjutkan perjalanan ke arah Permata Hijau. Sementara Jalan Gelora sudah diblokade polisi. Demikian pula dengan kereta jurusan Serpong dan Tanah Abang yang tertahan akibat massa yang masih tumpah ruah di rel kereta.



#Pelajar #Kericuhan #Palmerah