Perusahaan listrik nasional Israel memadamkan aliran listrik ke sebagian Tepi Barat, Minggu 22 September. Alasan pemadaman adalah tunggakan listrik yang membengkak hingga hampir mencapai USD483 juta atau setara Rp6,7 triliun. Korporasi Elektrik Israel mengatakan tunggakan sebesar itu belum juga dibayarkan oleh distributor listrik utama Palestina di Tepi Barat yang berbasis di Yerusalem Timur.
Pihak perusahaan menyebut langkah pemadaman dan pembatasan aliran listrik terpaksa dilakukan karena tidak ada alternatif lain. Namun Otoritas Palestina mengecam langkah tersebut, dan menilainya sebagai sebuah "pemerasan". Otoritas Palestina mengklaim telah membayar utang tagihan listrik dengan nilai hampir USD100 juta (Rp1,4 triliun) dalam dua bulan terakhir. AFP Foto/Jaafar Ashtiyeh.
Israel Padamkan Listrik di Tepi Barat, Palestina Geram
