Bubuy Hayam. Jangan terkecoh dengan namanya. Dalam bahasa Sunda Bubuy artinya memasak dalam bara sekam. Bubuy Hayam berati olahan daging ayam yang dimasak di dalam bara.
Saya langsung mendatangi Bubuy Hayam yang paling terkenal di Subang Jawa Barat yakni De Bubuy Ma Atik yang berlokasi di Gang Kenanga Dua kabupaten Subang. Saya disambut sang pemiilik De Bubuy Yaitu Reynard Smara Mahardikka atau lebih akrab disapa Kang Eenk.
Selain teknik memasaknya kunci dari cita rasa bubuy hayam juga terdapat dari rempah-rempahnya. Bumbu seperti bawang merah bawang putih cabai kunyit dan kemiri.
Semuanya ditumbuk halus masih dengan cara tradisonal agar tidak mengubah rasa. Bumbu yang telah halus dicampur dengan telur ayam kampung agar menambah cita rasa. Bumbu halus dimasukkan di bawah kulit ayam agar nantinya meresap sempurna. Sementara sisa bumbu dan kemangi dimasukkan ke perut ayam.
Bersama rempah lain seperti lengkuas dan serai ayam dibungkus dengan daun pisang. Bukan hanya satu melainkan 6 hingga 8 lapis daun. Secara perlahan ayam terbungkus daun pisang ini dikubur dengan bara sekam. Setelah 6 jam biasanya aromanya sudah tercium karena daun pisang yang terbakar. Resep rahasia Bubuy Hayam Ma Atik ini diwariskan secara turun-temurun sehingga tidak mengubah cita rasanya
Bubuy Hayam Ma Atik ini sekarang sudah bertahan lebih dari 5 tahun. Dengan modal awal hanya Rp.500.000 kini omzetnya bisa mencapai Rp.6.000.000 per hari. Nah dengan harga Rp.130.000 per ekor anda sudah dapat menikmati kelezatan Bubuy Hayam Ma Atik.
#Bubuyhayam #Kuliner #Jawabarat