Tersangka provokasi di Asrama Papua di Surabaya, Veronica Koman, menanggapi soal saldo di rekeningnya yang dianggap tak wajar oleh polisi. Menurut Veronica, saldo rekening miliknya dalam batas nominal yang wajar sebagai pengacara yang juga kerap melakukan penelitian.
Tanggapan ini diunggah oleh Veronica koman pada akun Facebooknya. Dalam keterangan tertulisnya, Veronica Koman menanggapi tudingan adanya aliran dana di rekening miliknya.
Veronica Koman juga menilai dirinya hanya menjadi korban kriminalisasi dan ada upaya pembunuhan karakter bagi dirinya.