Kabut Asap Akibat Karhutla, Balita Terserang ISPA

2019-09-14 53

Sebanyak 2.188 balita di Sumatera Selatan terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat kabut asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kejadian karhutla di sejumlah wilayah di Sumsel telah menyebabkan kabut asap pekat.

 

Tingginya penderita ISPA pada balita karena gizi yang diterima digunakan untuk imunitas dan pertumbuhan. Hal itu membuat balita lebih rentan terkena ISPA. Selain faktor lingkungan, faktor udara yang tak sehat juga bisa menjadi penyebabnya.



Dinkes Sumsel telah menerbitkan surat edaran ke seluruh kabupaten/kota yang terdampak kabut asap agar mengantisipasi pencegahan ISPA selama musim kemarau. Palembang menjadi kota tertinggi penderita ISPA mencapai 276 balita usia di bawah satu tahun. Kemudian di usia satu sampai lima tahun, mencapai 819 balita.

Antara: Syifa Yulinnas, Aswaddy Hamid, Basri Marzuki, Zabur Karuru, Rahmad, Rony Muharrman/ MI: Benny Andriyos
Kabut Asap Akibat Karhutla, Balita Terserang ISPA

Free Traffic Exchange