Bom latih milik TNI Angkatan Udara jatuh di perkebunan wilayah Lumajang, Jawa Timur. TNI Angkatan Udara menyatakan bom yang jatuh adalah bom asap untuk membantu pilot melihat titik presisi.
TNI Angkatan Udara melakukan identifikasi pasca jatuhnya bom di area perkebunan. Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Fajar ‘‘Red Wolf’’ Adriyanto menyatakan bom yang terjatuh kemarin bukan bom ledak dan tidak berbahaya.
Jatuhnya bom latih tersebut juga tidak memakan korban dan tidak ada yang dirugikan. Meski begitu TNI AU akan tetap melakukan identifikasi jatuhnya bom latih.
Bom latih yang terjatuh dari pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara di kebun tebu milik warga. Namun bom tidak memiliki hulu ledak. Saksi mata mengatakan awalnya sejumlah pesawat Sukhoi melintas di udara dengan terbang rendah. Warga kemudian dikejutkan dengan suara dentuman keras.
Pihak TNI AU membenarkan bom yang terjatuh tidak berbahaya karena tidak memiliki hulu ledak. Bom latih dibawa ke Kantor Air Weapon Range Pandanwangi Lanud Abdurahman Saleh untuk diamankan.
#BomTNIAngkatanUdara #BomJatuh #Sukhoi