Ramli Sauru, pria paruh baya ini sudah hampir satu tahun tidak lagi tidur di rumahnya sendiri. Dinding rumahnya yang retak dan kadang terendam air di kala hujan membuat dirinya lebih memilih tidur di pos tni yang letaknya tak jauh dari rumahnya.
Rumah Ramli rusak sejak gempa melanda Palu pada september 2018 lalu. Tak hanya itu, jika hujan turun rumah Ramli basah dan banyak air yang masuk karena atap rumah pun banyak yang bolong.
Dan yang paling parah, karena rumahnya berada di pinggiran muara sungai Palu ketika air pasang rumahnya ikut terendam.
Hampir satu tahun berlalu tidak ada bantuan yang diterimanya. Ramli pun mengaku masih trauma dengan kejadian tahun 2018 lalu. Ketika hendak beristrahat malam Ramli memilih untuk pindah ke pos TNI yang sudah tidak difungsikan lagi. Satu kasur dengan tirai sudah ada di pos TNI itu dan dijadikan tempat tidurnya saat malam hari.
#GempaPalu #TinggalDiPos #Palu