Menkopolhukam : Komunikasi Lumpuh Bukan Ulah Pemerintah

2019-08-30 64

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto memastikan kedatangan TNI-Polri ke Papua bukan untuk memperburuk masalah. Aparat datang ingin membuat situasi menjadi kondusif.



Dia menambahkan, komunikasi yang lumpuh di Papua bukan keinginan pemerintah. Pasalnya, sebanyak 36 menara base transceiver station (BTS) di 'Bumi Cenderawasih' ikut menjadi korban kerusuhan. Seperti diketahui, situasi Kota Jayapura, Papua, dan sekitarnya sempat memanas, Kamis, 29 Agustus 2019. Aktivitas masyarakat lumpuh total. Sejumlah pertokoan dan perkantoran sejak pukul terpaksa ditutup.



Aksi susulan menolak rasialisme di kawasan Expo, Wamena, Jayapura, berakhir ricuh. Pengunjuk rasa membakar beberapa gedung, pertokoan, dan bangunan. PT PLN Unit Wilayah Papua dan Papua Barat juga sempat memadamkan listrik di Jayapura. Ada beberapa kabel yang ikut terpanggang saat bangunan dibakar pengunjuk rasa.
Menkopolhukam : Komunikasi Lumpuh Bukan Ulah Pemerintah