Ibu Kreatif, Ubah Sampah Plastik Jadi Kerajinan

2019-08-22 713

Berawal dari keprihatinan dengan banyaknya sampah plastik yang ada di sungai, seorang ibu rumah tangga di Kudus, Jawa Tengah, berinovasi untuk mengolah sampah yang sulit terurai tersebut, menjadi berbagai kerajinan tangan dengan nilai jual tinggi. Berkat ketekunannya, kini hasil kreasinya sudah terjual di berbagai daerah di Indonesia bahkan hingga ke mancanegara.

Dialah Sri Seruni, ibu rumah tangga warga Desa Jati Kulon, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sejak tahun 2012 mulai menekuni kerajinan tangan berbahan dasar dari sampah plastik yang banyak dijumpai di sungai yang berada tidak jauh dari tempat tinggalnya. Setiap seminggu sekali Sri Seruni mengajak ibu rumah tangga di sekitar rumahnya untuk mengupulkan semua jenis sampah plastik. Sampah plastik yang telah terkumpul tersebut dipilah sesuai dengan jenisnya dan selanjutya dibersihkan dengan cara dicuci dan kemudian dikeringkan.

Setelah bersih sampah plastik tersebutpun siap untuk dibuat kerajinan tangan dengan dibantu para ibu rumah tangga yang sudah dibekali keahlian menjahit dan mengannyam plastic, sampah plastik tersebut dibuat menjadi berbagai jenis kerajinan, seperti tas, tempat tisu, hingga bunga hias.

Menurut Sri Seruni ide awal membuat kerajinan dari sampah plastik ini bermula saat dirinya mulai terusik dengan adanya sampah plastik tersebar di aliran sungai Gelis Jati Kulon, Kudus, selanjutnya ia mulai berpikir untuk mengolah sampah plastik yang berserakan, yakni dengan membuat berbagai kerajinan tangan.

Dengan ketekunannya dan dukungan dari warga sekitar, ibu rumah tangga dengan tiga anak ini terus berinovasi untuk mengembangkan kerajinan tangan yang sudah ia rintis sejak 7 tahun silam dan hingga saat ini ia sudah berhasil membuat puluhan jenis kerajinan berbahan baku dari sampah plastik, mulai dari aneka macam tas hingga sepatu dan tikar.

Hasil kerajinannya pun tidak hanya dijual di sekitar Kudus, melalui media online kerajinan dengan bahan baku dari sampah plastik buatan Sri Seruni ini, sekarang sudah banyak dipesan dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan sudah sampai ke mancanegara seperti Belanda dan Thailand.

Hasil kerajinan seruni ini dijual mulai harga 2500 rupiah hingga jutaan rupiah, tergantung jenis barang yang dibeli serta tingkat kerumitan dalam pembuatannya.


Free Traffic Exchange