Tumpahan minyak dan kebocoran gas di Tanjung Kawarang, Laut Utara Pulau Jawa sudah berlangsung sebulan. Kebocoran berasal dari sumur minyak anjungan YYA-1 2 kilometer dari garis pantai pesisir utara Pulau Jawa. Dampaknya lautan seluas 45,37 kilometer persegi tercemar.
Kerugian ekonomi sosial dan lingkungan hidup mengancam di Laut Utara Jawa. Pertamina perlu memulihkan eksosistem sekitar agar kehidupan warga bisa kembali normal.
Apa yang sudah dilakukan Pertamina untuk mengatasi tumpahan minyak di Tanjung Karawang? Serta apa yang diinginkan warga setelah terjadinya peristiwa ini?
Untuk membahasnya sudah hadir VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman. Serta anggota Komisi VII DPR Kurtubi. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dan dari Karawang sudah ada petambak garam Aef Suhardi.
#KebocoranMinyak #Karawang #Pertamina
