Pemandangan seperti ini bisa jadi terjadi setahun sekali. Sejak Minggu (11/8/2019) siang para pantia penyembelihan hewan kurban terus berdatangan ke lapak pengepul kulit domba kambing dan sapi yang ada di Pasar Gebang Kaliwates.
Kulit hewan yang sudah dikurbankan dijual ke para pengepul yang hasilnya mayoritas dimasukkan ke kas masjid tempat penyelenggaraan kurban. Alasan warga menjual kulit hewan kurban mereka adalah tidak bisa mengolahnya dan memilih untuk menyerahkannya ke warga lain yang membutuhkan.
Tidak semua kulit yang diatang diterima dan dibeli para pengepul. Kondisi menentukan harga beli yakni antara Rp 25.000 hingga Rp 27.000 per lembar kulit domba atau kambing serta Rp 8.000 untuk 1 kilogram kulit sapi yang tidak sobek dan layak jual kembali. Momen setelah Idul Adha seperti sekarang ini yang menyebabkan omzet para pengepul mencapai Rp 100 juta meski lapak dibuka hanya hingga sore hari.
Kulit-kulit hewan kurban ini oleh para pengepul kemudian akan dijual kembali ke pabrik pengolahan limbah atau para perajin sebagai bahan pembuatan kerajinan atau aksesori. Selisih harga jual inilah yang menjadi pendapatan para pengepul yang tentu saja meningkat seiring banyaknya jumlah kulit yang datang dari warga.
#IdulAdha #PengepulKulit #HewanKurban