Melihat kondisi lingkungannya yang rawan abrasi, seorang polisi di Kota Medan, membudidayakan hutan mangrove di Danau Siombak Medan. Mengusung konsep wisata edukasi, ia pun mengubah kawasan di tepi danau ini, menjadi lokasi ekowisata.
Seorang personel kepolisian dari Polres Medan belawan berhasil menyulap kawasan mangrove menjadi cafe dan ekowisata mangrove, bersama istrinya, personel kepolisian ini menggunakan limbah kayu palet sebagai dekorasi. Dengan konsep berjalur, para pengunjung pun dapat berkeliling di kawasan mangrove sambil menikmati keindahan Danau Siombak dengan tujuan untuk mencegah abrasi, Erlianto pun bekerja sama dengan petani mangrove untuk membudidayakan mangrove sekaligus menjadikannya ekowisata.
