hei Istri IStri Hai Suami suami -Ustadz Tengku Zulkarnain

2019-07-20 23

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Adab-adab dalam majelis ilmu - Ustadz Adi Hidayat lc.ma
Menentukan Majelis Ilmu yang benar sumbernya. dalil Al-Qur’an Surat Al-Mujadilah (58): 11. brangsiapa yang menuntut ilmu di majelis yang benar, maka Allah akan menikkan derajat iman, ilmu dan kehidupannya. ayat yang diawali dengan “Yaa ayyuhalladziina Aamanuu..” jika seorang hamba merespon dengna cepat dengan pelakasanaan ibadahnya, maka hamba tersebut semakin tinggi derajat imannya.
mencari guru-guru yang memiliki sanad yang tersambung kepada
Nabi Muhammad SAW. jenis-jenis guru: a. mubaligh (penyampai pesan), b. da’i (mengajak kebaikan-kebaikan tertentu yang membutuhkan ilmu yang berkaitan juga) seperti ilmu shalat, zakat, berhaji dan lain-lain., c. ‘Alim ‘ulama (faham dalil dan hukum) yang dibagi-bagi seperti, ‘Ulama tafsir, ‘Ulama fikh, “Ulama hadits dan sebagainya. ingat, bahwa guru juga tidak bisa menguasai semua ilmu, makanya ada guru-guru yang khusus mempelajari satu bidang ilmu saja.
harus beradab: diambil dari riwayat hadits yang berbunyi: ketika kami (para sahabat) sedang duduk-duduk santai dengan Rasululloh SAW., tiba-tiba datang seorang lelaki dengan pakaian putih, rambut rapi, tidak dikenali oleh warga sekitar dan fokus tidak melirik kemana-mana, maka orang itu mengambil shaf terdepan dengan menempelkan lututnya dengan lutut Rasululloh SAW.
dari hadits di atas dapat disimpulkan bahwa adab-adab menuntut ilmu adalah sebagai berikut:
menyiapkan persiapan yang terbaik dari penampilan dan pakaian yang rapi, kelengkapan perangkat belajar, dan lainnya yang menambah semangat dan fokus dalam menuntut ilmu.
cari shaf yang terdepan agar lebih banyak kebaikan yang didapat dan lebih fokus. malaikat mencontohkan kepada kita duduk di shaf terdepan dalam belajar. tapi kenapa kita suka duduk di belakang atau di pojok saat belajar?
jangan menilai baik buruknya guru sebelum kita belajar dari beliau. jika ia lalukan hal itu, maka kita tidak akan mendapat manfaat dari ilmunya saat belajar dengan guru tersebut.
jangan memotong pelajaran sebelum diberikan secara sempurna oleh guru atau sebelum dibuka forum diskusi.
sabar dalam belajar, jangan menyimpulkan kesalahan guru yang berlebihan dalam hal-hal yang manusiawi.
terakhir, yang paling pentring adalah meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. dalil di akhir ayat 282 surat Al-Baqoroh (2). takwa adalah meningkatkan amal soleh dan meninggalkan kemaksiatan.
sekian. semoga bermanfaat