Apapun yang kita cita-citakan, jika berusaha dengan tekun dan sungguh-sungguh Insya Allah tercapai. Itulah mungkin yang dialami Nenek Wasiyem yang kini berusia 88 tahun, warga Dusun Mrico, Desa Lebak, Grobogan. Biasanya sehari-harinya, ia menjual gerabah bambu, seperti rinjing dan caping.
Tak tanggung-tanggung 50 tahun lebih Nenek Wasiyem menjalani pekerjaan sebagai penjual gerabah bambu. Itupun saat berjualan, ia harus berjalan dari satu tempat ke tempat lain sehingga setiap 2 atau 3 hari berjualan sang Nenek Wasiyem harus libur berjualan untuk beristirahat.
Hasil penjualan gerabah bambu ia sisihkan Rp 10 ribu ia tabung. Kemudian setelah terkumpul beberapa juta, selama 30 tahun baru ia belikan anak sapi lalu dipelihara. Begitu cara Nenek Wasiyem menabung uang untuk mencapai cita-citanya berangkat haji.
Kemudian setelah sapi-sapinya dijual, hasilnya cukup untuk mendaftar haji dan biaya syukuran, Nenek Wasiyem langsung mengurus pendaftaran haji ke kantor urusan haji pada tahun 2016 lalu.
#NaikHaji #MenabungDemiNaikHaji #IbadahHaji