Pengungkapan dalang kerusuhan 22 Mei terus dilakukan polisi. Sejumlah analisis pun mengemuka, terutama lewat jatuhnya korban meninggal pada tanggal 22 Mei itu.
Dalam dialog di program Kompas Petang, Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional Universitas Bhayangkara Hermawan Sulistyo menganalisis dari kondisi delapan korban yang meninggal, dieksekusi dengan cara yang sama.
Soal dalang kerusuhan 21 dan 22 Mei lalu, Ketua Umum Pepabri yang juga mantan Danjen Kopassus, Agum Gumelar, menilai ada Purnawirawan TNI yang terlibat.
Bahkan Agum menyebut ada dua kelompok purn TNI yang berada di dalam barisan pendukung Prabowo Subianto–Sandiaga Uno, yaitu Die Hard dan Realistis.
#Aksi22Mei #Rusuh22Mei #Kericuhan22Mei