Polisi memastikan ada yang menunggangi aksi unjuk rasa memprotes hasil Pilpres yang diwarnai kericuhan, pada 21 hingga 22 Mei 2019. Dari penangkapan lebih dari 400 orang, polisi mengungkap, ada indikasi bahwa alat-alat untuk menyerang sudah dipersiapkan, dan mereka sengaja dibayar untuk berbuat onar. Selain itu, beberapa tersangka juga merupakan anggota kelompok, pendukung ISIS di Suriah.