Video KKB Umumkan Akan Kembali Serang Freeport dan Sarankan Warga Sipil Tinggalkan Tembagapura

2019-05-18 321

TRIBUN-VIDEO.COM - Kriminal Bersenjata (KKB) Papua secara terang-terangan akan kembali melakukan pembantaian terhadap pekerja PT Freeport.

Hal tersebut disampaikan di akun Facebook TPNPB pada Kamis (16/5/2019).

Selain mengunggah siaran pers, akun Facebook TPNPB juga membagikan ulang video pernyataan dari Brigjen Ayub Waker yang diunggah akun Youtube Sebby sambom pada Minggu (5/5/2019).

Video tersebut direkam di Markas KODAP VIII Kemabu Intan Jaya pada Rabu (10/4/2019).

Panglima KODAP 8 Intan Jaya, Brigjen Ayub Waker mengatakan telah memerintahkan untuk melakukan penyerangan terhadap PT Freeport Indonesia di Tembagapura Papua.

Ayub yang mengaku telah menembak puluhan TNI di sekitar Tembagapura pada 2012-2017.

Dia juga mengklaim mempunyai senjata yang canggih sesuai dengan standar militer yang dirampas dari TNI Polri serta membeli dari sengata militer Indonesia.

"Dalam laporan lisannya Ayub Waker klaim telah menembak puluhan militer Indonesia di sekitar Tembagapura saat perang pada tahun 2012-2018. Pasukan Ayub Waker memiliki senjata canggih standar militer," tulis TPNPB.

Ayub Waker mengatakan serang yang akan dilakukan ke Freeport sesuai dengan peraturan perang yang telah berlaku umum pada Komando Nasional TPNPB.

"Tuntutan dari perang gerilya atas perintah ini adalah tetap pada peraturan prinsip-prinsip perang TPNPB Komando Nasional yang telah diatur dalam 12 pasal, dan yang telah umumkan oleh Kepala Staf operasi Markas Pusat Mayjend, Lekagak Telenggen pada Januari 2018 lalu di Makrkas Gimagi Yambi Puncakjaya Papua," lanjutnya.

Dia juga siap memimpin pasukan saat menyerang PT Freeport Indonesia di Tembagapura.

Ia mengimbau karyawan perusahaan yang merupakan warga sipil untuk meninggalkan lokasi.

"Apabila terjadi perang dan karyawan yang bukan bersenjata terjadi korban untuk hal itu TPNPB umumkan dan sampaikan sebelum terjadi perang agar setiap orang yang bukan bersenjata atau warga sipil wajib kosongkan wilayah Tembagapura," tulis akun itu.

Jika ada korban warga sipil yang tidak bersenjata, pihak KKB tidak mau bertanggung jawab karena sudah menyarankan untuk meninggalkan Tembagapura.

"Sebelum terwujud tujuan TPNPB untuk kemerdekaan bangsa Papua, perang tidak akan pernah berhenti, jika sampai Indonesia tidak inginkan Kemerdekaan Papua maka perang sampai pada dunia kiamat," lanjutnya.

Simak video di atas! (Tribun-Video.com/April)