Pemilu, Harapan Hingga Ratapan - AIMAN (2)

2019-05-03 203

Jurnalis Kompas TV Aiman Witjaksono mewawancarai seorang tim sukses (timses) dari seorang caleg yang gagal pada Pileg 2019. Sang timses, yang merupakan kakak dari caleg gagal, justru yang malah terserang stress dan depresi. Dia mengaku telah membagikan belasan ribuan butir kepada 3000 warga, namun hanya 500 diantara yang diketahui memilih adiknya. Emosi karena gagal meraup suara, sang timses meminta kembali telur-telur tersebut.



Tak hanya membagikan telur, ia pun mengaku memberikan uang kepada ribuan warga. Uang senilai hingga seratus juta rupiah telah dihabiskan untuk kebutuhan dalam rangka pencalonan adiknya sebagai caleg. Pada kesempatan lain, warga pun sering memaksanya untuk memberikan ‘sesuatu’ sebagai jaminan adiknya akan dipilih. Akibat kegagalan ini, sang timses sempat depresi. Dia lalu menenangkan diri di Padepokan Anti Galau, yang terletak tak jauh dari rumahnya.



Aiman mendatangi Padepokan Anti Galau yang dikelola oleh Ujang Bustomi. Padepokan ini biasa menerima caleg dan tim sukses yang depresi pasca Pemilu. Hingga saat ini, 25 caleg dan tim sukses telah datang ke padepokan guna menenangkan diri pasca gagal dalam Pemilu 2019. Ujang Bustomi mengungkap para keluarga mereka datang berkonsultasi sejak melihat perubahan pada caleg atau tim sukses tersebut. Apa saja tanda-tanda depresi yang dikeluhkan oleh pihak keluarga caleg atau tim sukses tersebut?