KPK Berharap Wali Kota Bogor Bima Arya Perhatikan Penyelamatan Aset Daerah

2019-04-26 151

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengharapkan Wali Kota Bogor Bima Arya untuk memperhatikan penyelamatan aset daerah.

"Penyelamatan aset daerah menjadi perhatian KPK. Mulai dari sertifikasi aset daerah, pendataan hingga mencegah penggelapan aset-aset daerah," kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat audiensi dengan Bima dan jajarannya di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019).

"KPK berharap di bawah kepemimpinan Kepala Daerah sekarang, hal tersebut menjadi perhatian di Kota Bogor. KPK akan mendampingi upaya-upaya perbaikan tersebut," imbuhnya.

Selain itu, Agus juga menyampaikan agar pengadaan dan pelayanan publik melalui PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) menjadi perhatian Bima berserta jajaran.

"Karena dari kasus-kasus yang ditangani KPK cukup banyak pengadaan di daerah yang bermasalah. PTSP juga perlu dipastikan benar-benar mempermudah proses dan alur perizinan," tandasnya.

Agus juga tak lupa mengucapkan selamat bertugas kepada Bima. "Menjadi kepala daerah memiliki tantangan yang cukup besar. Karena ada sejumlah faktor yang akan sangat mempengaruhi seperti pembiayaan politik, sistem dalam penyelenggaraan daerah, penghasilan dan lain-lain," ucapnya.

Menanggapi pernyataan Agus, Bima menyampaikan rasa terima kasih telah diterima dan mendapatkan sejumlah saran terkait bagaimana mencegah korupsi di Bogor.

Menurutnya, apa yang sudah disampaikan Agus menjadi bekal bagi dirinya agar apa yang terjadi di daerah lain tidak perlu terjadi di Bogor.

"Kami serius untuk tidak melakukan korupsi, karena itu seluruh pejabat-pejabat di Kota Bogor saya bawa ke sini agar mendengar langsung dari KPK", tutur Bima.(*)