Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menyebutkan langkah BPN yang melaporkan enam lembaga survei ke pihak kepolisian merupakan upaya delegitimasi pemilu. Menurut Yunarto laporan tersebut menunjukkan upaya BPN menggiring opini publik terkait keabsahan penghitungan suara.