BRAZIL — Kembar bersaudara asal Brazil ini diduga tidak mau mengaku siapa yang bertanggung jawab agar bisa lolos dari tunjangan anak yang harus dibayarkan sebagai seorang ayah pada anaknya.
Tes DNA telah dilakukan, namun hasilnya tidak meyakinkan karena status kembar mereka. Akhirnya, karena tidak ada yang mau mengaku, hakim memutuskan agar dua pria kembar identik ini membayar tunjangan untuk anak dari wanita ini.
Kedua pria harus membayar 230 reais atau senilai Rp 840,000 setiap bulan, atau 30% dari upah minimal di Brazil. Dengan keputusan ini, sang anak justru mendapatkan dua kali lipat jumlah tunjangan.
Menurut hakim Filipe Luis Peruca, karena tidak ada dari dua pria kembar itu yang mau mengaku, mereka mengambil hak sang anak untuk mengetahui siapa ayahnya. Sang ayah yang tidak mau mengaku dianggap memiliki itikad buruk. Perilaku seperti itu tidak bisa ditoleransi oleh hukum, menurut Hakim.
Kembar bersaudara ini juga diduga sering memanfaatkan kemiripan identik mereka untuk berganti-ganti pasangan tanpa ketahuan selingkuh. Hakim kemudian memutuskan kedua nama pria kembar tersebut akan tercantum di akte kelahiran sang anak.
SOURCES: BBC
https://www.bbc.com/news/world-latin-america-47794844
