Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUN-VIDEO.COM - Belasan wartawan berkesempatan merasakan naik di atas kendaraan pengangkut personel lapis baja atau APC (Armoured Personel Carrier) saat Press Tour Dispenad ke Batalyon Artileri Medan 4/105 GS di Cimahi Jawa Barat pada Kamis (28/3/2019).
Hanya membutuhkan waktu beberapa detik ketika prajurit Batalyon Armed 4/105 GS untuk menghidupkan tank tersebut.
Kendaraan lapis baja tersebut dapat memuat delapan orang pasukan bersenjata di dalamnya.
Personel yang mengendarai kendaraan tersebut mengajak sejumlah wartawan dan personel Dispenad untuk menjajal naik di atas tank tersebut mengitari markas Batalyon 4/105 GS.
Ketika naik di atasnya, hawa panas yang dihasilkan mesin diesel keluar dari bagian berupa kipas besar di depannya.
Meski tank tersebut bergerak dengan roda rantai, namun kendaraan tempur tersebut tidak kesulitan untuk berbelok di tikungan-tikungan markas Batalyon 4/105 GS.
Sejumlah personel Batalyon 4/105 GS tampak mengambil gambar dan melambaikan tangan ketika tank yang membawa sejumlah wartawan tersebut melaju cukup cepat.
Ketika berkeliling, tampak kendaraan-kendaraan lapis baja dan tank yang diparkir di garasi besar markas tersebut.
Komandan Batalyon Armed 4/105 GS Letkol Arm Gatot Awan Febrianto menjelaskan, selain kendaraan pengangkut personel lapis baja tersebut, satuannya juga memiliki tank jenis AMX MK61 Howitzer 105 mm.
"Saat ini ada meriam 105 GS itu buatan Perancis chasisnya, untuk atasnya buatan Belanda. Tahun penerimaan di Batalyon kami tahun 1985," kata Awan.
Awan mengatakan, tank tersebut memiliki kemampuan menembak sampai jarak maksimal 15 km.
"Kita memiliki kemampuan menembak dengan isian full, kalau isian dari USA isian tujuh itu bisa sampai jarak 11,4 km kalau isiam dari Perancis kita bisa sampai jarak maksimal 15 km. Untuk kemampuan daya ledaknya bisa menghancurkan sampai radius kurang lebih 20 sampai 30 meter," kata Awan.
Tank tersebut juga tampak membawa wartawan berkeliling markas Batalyon Armed 4/105 GS.
Awan menegaskan satuannya siap untuk melaksanakan tugas dengan personel sebanyak 481 orang dan alutsista yang lengkal
"Kami Batalayon Armed 4/105 GS, kami selaku Komandan batalyon siap untuk melaksanakan tugas. Karena kita setiap saat melakukan kegiatan pembinaan satuan untuk menyiapkan satuan kami untuk senantiasa siap bergerak melaksanakan tugas dari komando atas. Personel saat ini kita ada 80 persen, kita ada 481 orang. Untuk alutsista kita dalam posisi lengkap," kata Awan.
Selain itu, satuannya juga memiliki peralatan modern yang akan kami miliki adalah meriam baru M1094DE buatan dari Belgia yang sudah diupgrade.
"Untuk tahun penerimaan kita untuk tahun 2017 diterima Angkatan Darat. Saat ini dalam proses melengkapi kesisteman," jelas Awan.