Berburu madu lebah hutan menjadi kebiasaan warga Angkola, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara setiap musim madu tiba. Cara untuk memanen madu lebah liar pun tentunya tidak lah semudah di penangkaran. Warga Angkola memiliki cara sendiri agar dapat mengambil madu dengan aman meskipun dengan alat seadanya.
Pertama warga membekali diri dengan sabut kelapa yang telah dibakar. Asap yang keluar dari sabut kelapa dipercaya dapat menjauhkan lebah. Alat pelindung kepala pun tidak lupa dikenakan agar terhindar dari sengatan lebah. Kegiatan ini memang berbahaya apabila dilakukan oleh bukan ahlinya. Namun warga Angkola ini telah terbiasa memanen madu dengan cara yang sama setiap tahunnya.
Puluhan sarang madu ini menjadi berkah bagi warga Angkola karena memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Berbeda dengan madu lainnya, madu lebah liar Angkola memiliki rasa yang khas sedikit pahit dengan warna kemerahan tergantung jenis bunga yang menjadi buruan lebah.
Saat musim panen seperti sekarang biasanya para pemburu mampu memanen hingga puluhan kilogram madu setiap harinya dan dijual di pasaran dengan harga Rp 100 ribu untuk setiap kilogram.
#MaduLebahHutan #TapanuliSelatan #Angkola