CINA — Seorang pelajar di Cina melakukan dua prosedur operasi untuk menjual telurnya kepada agensi kesuburan illegal agar dapat membayar hutangnya sebesar 127 juta rupiah.
Dikutip dari South China Morning Post dalam penjualan telur di agensi biasanya mereka akan mengecek kondisi dari pendonor. Bahkan beberapa mempertimbangkan faktor lain seperti pendidikan, latar belakang hingga tinggi dari pendonor
Wanita ini menjalani dua kali prosedur selama sekitar 10 hari untuk menstimulasi ovariumnya sebelum telur dipanen, prosuder dialkukan tanpa anesthesia. Normalnya wanita memproduksi satu telur tiap bulannya, bahayanya obat-obatan kesuburan dapat menimbulkan efek samping seperti mood yang berubah, mual dan juga
resiko keguguran yang tinggi.
Setelah operasi, wanita ini harus mengkonsumsi obat-obatan anti peradangan hingga tiga hari.
SOURCES:
SOUTH CHINA MORNING POST
https://www.scmp.com/news/china/society/article/3002370/student-reveals-details-selling-her-eggs-chinas-black-market
